ANALISA DERET BERKALA
1.1
Pengertian Analisa Deret Berkala
Ø Data yang dikumpulkan dari waktu kewaktu untuk menggambarkan perkembangan suatu kegiatan (perkembangan produksi, harga, hasil penjaulan, jumlah penduduk, jumlah kecelakaan, jumlah kejahatan, dsb).
Ø Serangkaian nilai-nilai variable yang disusun berdasarkan waktu.
Ø Serangkaian data yang terdiri dari variable Yi yang merupakan serangkaian hasil observasi dan fungsi dari variable Xi yang merupakan variable waktu yang bergerak secara seragam dan kearah yang sama, dari waktu yang lampau ke waktu yang mendatang.
1.2
Komponen Deret Berkala :
Empat
Komponen Deret Berkala :
1.
TREND SEKULER, yaitu gerakan yang berjangka panjang, lamban seolah-olah alun ombak dan berkecenderungan menuju ke satu arah, arah menaik atau menurun.
2.
VARIASI MUSIM, yaitu ayunan sekitar trend yang bersifat musiman serta kurang lebih teratur.
3.
VARIASI SIKLI, yaitu ayunan trend yang berjangka lebih panjang dan agak lebih tidak teratur.
4.
VARIASI RANDOM / RESIDU, yaitu gerakan yang tidak teratur sama sekali
Komponen Deret Berkala Sebagai Bentuk Perubahan :
Gerakan/variasi dari data berkala terdiri dari empat
komponen, sebagai berikut :
1.
Gerakan trend jangka panjang atau trend sekuler (Long term movement or secular trend), yaitu suatu
gerakan (garis atau kurva yang halus) yang menunjukkan arah perkembangan secara umum, arah menaik
atau menurun.
Ø
Trend
sekuler umumnya meliputi gerakan yang
lamanya sekitar 10 tahun atau lebih.
Ø
Garis trend
sangat berguna untuk membuat ramalan
(forecasting).
2.
Gerakan/variasi Sikli atau siklus (Cyclical movement or variations), yaitu gerakan/variasi jangka panjang di sekitar garis trend (berlaku untuk data
tahunan).
Ø
Gerakan
sikli bisa terulang setelah jangka waktu
tertentu (setiap 3 tahun, 5 tahun atau lebih), bisa juga tidak terulang dalam jangka waktu yang sama.
Ø
Variasi
sikli berlangsung selama lebih dari setahun
dan tidak pernah variasi tersebut memperlihatkan pola yang tertentu mengenai gelombangnya.
Ø
Variasi sikli berlangsung selama lebih dari setahun
dan tidak pernah variasi tersebut
memperlihatkan pola yang tertentu
mengenai gelombangnya.
Ø
Gerakan sikli yang sempurna umumnya meliputi
fase-fase pemulihan (recovery),
kemakmuran (prosperity), kemunduran /
resesi (recession) dan depresi (depression).
3.
Gerakan/variasi musiman
(Seasonal movement or variations), yaitu gerakan yang mempunyai
pola tetap atau berulang-ulang secara
teratur selam kurang lebih setahun.
Misalnya:
Ø
Kondisi alam seperti iklim, hujan, sinar matahari, tingkat kelembaban, angin, tanah dll
merupakan penyebab terjadinya variasi
musim dalam bidang produksi dan
harga-harga barang agraria.
Ø
Kebiasaan masyarakat seperti pemberian hadiah di Tahun Baru, Idul fitri dan Natal serta
konsumsi menjelang Tahun Baru dan
hari-hari besar lainnya menimbulkan variasi
yang tertentu dalam penjualan
barang-barang konsumsi.
4.
Gerakan/variasi random/residu
(Irregular or random variations), yaitu gerakan/variasi yang
disebabkan oleh faktor kebetulan (chance
factor). Gerakan yang berbeda tapi dalam
waktu yang singkat, tidak diikuti dengan pola
yang teratur dan tidak dapat diperkirakan.
Ø
Variasi random umumnya disebabkan oleh peperangan, banjir, gempa bumi,
perubahan politik, pemogokan dan
sebagainya, sehingga mempengaruhi
kegiatan - kegiatan perdagangan, perindustrian,
keuangan dll.
Ø
Beda antara variasi random dengan ketiga variasi sebelumnya terletak pada sistematik fluktuasi
itu sendiri.
1.3
Ciri-ciri Trend Sekuler
Ø Pengertian
Trend ialah gerakan dalam deret berkala yang
berjangka panjang, lamban dan berkecenderungan menuju ke satu arah, arah menaik atau
menurun. Umumnya meliputi gerakan yang
lamanya 10 tahun atau lebih.
Ø Trend
digunakan dalam melakukan peramalan
(forecasting). Metode yang biasanya dipakai, antara lain adalah Metode Semi Average dan Metode Least
Square.
1.4
Metode Semi Average (Setengah Rata-rata).
Prosedur pencarian nilai trend sebagai berikut :
- Kelompokkan
data menjadi dua kelompok dengan jumlah tahun dan jumlah deret berkala
yang sama.
- Hitung
semi total tiap kelompok dengan jalan menjumlahkan nilai deret berkala
tiap kelompok.
- Carilah rata-rata hitung tiap kelompok untuk
memperoleh setengah rata-rata (semi average).
4.
Untuk menentukan nilai trend linier
untuk tahun-tahun tertentu dapat dirumuskan sebagai berikut : Y’=+bx
1.5 Mencari Semi Average
1.
Kasus jumlah data genap dan komponen kelompok data genap